1
Tidak ada yang muluk, karena tidak perlu muluk. Muluk cuma sebatas angan?
Ah, ya engga juga, ia bisa jadi kenyataan.
Tapi ya ga usah muluk-muluk...
2
Diam saja itu lebih baik
Rasakan saja dalam hatimu
Berusaha damai bersama jiwamu
Itu pasti lebih nikmat.
3
Ga usah pamer ini-itu
Kerjakan saja sekuat tenaga
Tak perlu risau kata orang
Yang penting tak merepotkan orang.
4
Dengarkan apa kata hatimu
Itu yang paling jujur
Lakukan saja dengan arahan hati
Hati yang berbalut ridho Allah SWT.
5.
Apa yang kita lakukan
Hendaknya menggunakan akal sehat
Tidak juga egois sendiri
Egois yang mentang-mentang superior/hebat/ atau apalah namanya.
Ah, itu tidak baik.
6.
Diam yang berarti
Adalah diam yang berkualitas
Diam yang menghasilkan
Tak perlu koar-koar
Tak perlu rame-rame
Kerjakan saja
Maka orang akan menghargai diammu
Maka kerjakan saja sekarang
Jangan nanti-nanti,
Karena akan membuat semakin terpuruk
Kerjakan sekarang juga!!!
7
Tak perlu basa-basi itu
Nyata saja lah
Karena itu yang lebih menghasilkan
Tapi, ya santai saja kalau bicara
Tapi, bicara yang menghasilkan.
Ah, tapi ya ga perlu petantang-petenteng
Biasah ajah.
8
Haloh..
Siapa di sanah
Owh, kamuh toh
Ya sudah
Sampai nanti,yah
Makasih,loh..
Bye...bye..
(Wkwkkwkwk)
Tapi, jangan kau paksa
Untuk makan inih-ituh
Aku sudah punya takaran sendiri..
Ayo jaga kesehatan..
10
Hindari memelihara malas
Pasti merugikan diri sendiri
Meski malas itu enak..
Enak dari mana coba..
Malah kamu sendiri yang rugi,
Ya, kan
Ya, tho...
Makanya jauhi malas.
Ayo semangat!!!
Hnd-Jkt, GA0875
13 Jan 2017
16.18 JST/ 14.18 WIB
11
Di dalam kita
Tularkan yang baik untuk anak-anak
Family culture
Yang disukai Allah SWT
Jadikan pula ia family culture dalam
Keluarga intimu kelak...
Sholat berjamaah
Berdoa sebelum berangkat jauh
Ucapkan salam di telp, saat menyapa, saat berpisah
Saling bermaafan sebelum berpisah jatuh.
12
Kalau nanti orangtuamu tiada
Doa anak soleh n anak soleha yang akan ayah bunda bawa untuk menghadap
Allah SWT
Buat kami, tak usah repot dengan urusan dunia...
Cukup kalian sambungkan silaturahim kami dengan handai taulan, sanak keluarga.
Jkt-Hnd
28-29Jan 2017
8.20JST/ 6.20 WIB
13
Ibu mu sudah berusia setengah abad lebih, sayangi dia.
Nasihat-nasihat dia sebenarnya bukan untuk dirinya,
tapi untuk anak-anaknya.
Dengarkan saja nasihat dia: sekarang atau nanti akan kamu sadari kalau nasihat ibumu itu benar.
Dia tidak memaksamu, dia menasihati mu , mengajari mu karena dia memegang amanah Allah SWT yang menitipkanmu pada ibumu untuk mengurusmu sesuai acuanNya.
Yokohama, 6 Feb 2017.
9.42 JST
14n
Awan itu berarak-arak,
seperti rusuk tersusun
Berjalan ditiup angin
Mengantar doaku untuk ibuku tercinta
Yang sudah tenang di sana
Di singgasana Allah SWT
Sujudku kepadamu ya Rabb
Mohon sampaikan salamku
Untuk ibuku...
Yang mengajari aku akan hidup n kehidupan
Aku rindu ibu...
Yokohama, 8 Feb 2017.
16.57 JST.
15
Mas,
Kebersamaan kita seijin Allah SWT ini,
pasti kita syukuri.
pasti kita syukuri.
Ada karunia cinta dari Allah SWT untuk kita. Kamu rasakan kah itu?
Love you mas.
Yokohama, 6 March 2017.
6.19 JST
16. Sepi, entah..
Yokohama, 26 April 2017
17.
Berdoa lah sebelum bekerja, ya sayangku
Semua rencana kita hanya Allah SWT
Yang bisa menjadikan seperti anganmu
Atau bahkan tercipta di luar anganmu...
Itulah yang sesungguhnya dari Sang Pengatur..
Berdoalah sekali lagi, sayangku..
Yokohama, 12 June 2017.
18.
Ibu mu selalu cerewet
Bukan dia usil, atau mau ngatur
Tapi ibumu yg sudah belajar banyak
Mau anakku lebih expert ketimbang dia
Maafkan ya nak, saying bun..
Yokohama, 12 June 2017.
19.