Tuesday, 15 December 2020

HARI-HARI

 HARI-HARI



1

Tidak ada yang muluk, karena tidak perlu muluk. Muluk cuma sebatas angan?

Ah, ya engga juga, ia bisa jadi kenyataan.

Tapi ya ga usah muluk-muluk...


2

Diam saja itu lebih baik

Rasakan saja dalam hatimu

Berusaha damai bersama jiwamu

Itu pasti lebih nikmat.


3

Ga usah pamer ini-itu

Kerjakan saja sekuat tenaga

Tak perlu risau kata orang

Yang penting tak merepotkan orang.


4

Dengarkan apa kata hatimu

Itu yang paling jujur

Lakukan saja dengan arahan hati

Hati yang berbalut ridho Allah SWT.


5.

Apa yang kita lakukan

Hendaknya menggunakan akal sehat

Tidak juga egois sendiri

Egois yang mentang-mentang superior/hebat/ atau apalah namanya.

Ah, itu tidak baik.


6.

Diam yang berarti 

Adalah diam yang berkualitas

Diam yang menghasilkan

Tak perlu koar-koar

Tak perlu rame-rame

Kerjakan saja

Maka orang akan menghargai diammu

Maka kerjakan saja sekarang

Jangan nanti-nanti, 

Karena akan membuat semakin terpuruk

Kerjakan sekarang juga!!!

 




7

Tak perlu basa-basi itu

Nyata saja lah

Karena itu yang lebih menghasilkan

Tapi, ya santai saja kalau bicara

Tapi, bicara yang menghasilkan.

Ah, tapi ya ga perlu petantang-petenteng

Biasah ajah.


8

Haloh..

Siapa di sanah

Owh, kamuh toh

Ya sudah

Sampai nanti,yah

Makasih,loh..

Bye...bye..

(Wkwkkwkwk)


9

Tapi, jangan kau paksa

Untuk makan inih-ituh

Aku sudah punya takaran sendiri..

Ayo jaga kesehatan..


10

Hindari memelihara malas

Pasti merugikan diri sendiri

Meski malas itu enak..

Enak dari mana coba..

Malah kamu sendiri yang rugi,

Ya, kan

Ya, tho...

Makanya jauhi malas. 

Ayo semangat!!!


Hnd-Jkt, GA0875

13 Jan 2017

16.18 JST/ 14.18 WIB



11

Di dalam kita

Tularkan yang baik untuk anak-anak

Family culture 

Yang disukai Allah SWT

Jadikan pula ia family culture dalam

Keluarga intimu kelak...

Sholat berjamaah

Berdoa sebelum berangkat jauh 

Ucapkan salam di telp, saat menyapa, saat berpisah 

Saling bermaafan sebelum berpisah jatuh. 


12

Kalau nanti orangtuamu tiada

Doa anak soleh n anak soleha yang akan ayah bunda bawa untuk menghadap 

Allah SWT

Buat kami, tak usah repot dengan urusan dunia...

Cukup kalian sambungkan silaturahim kami dengan handai taulan, sanak keluarga.


Jkt-Hnd

28-29Jan 2017

8.20JST/ 6.20 WIB


13

Ibu mu sudah berusia setengah abad lebih, sayangi dia. 

Nasihat-nasihat dia sebenarnya bukan untuk dirinya, 

tapi untuk anak-anaknya.


Dengarkan saja nasihat dia: sekarang atau nanti akan kamu sadari kalau nasihat ibumu itu benar. 


Dia tidak memaksamu, dia menasihati mu , mengajari mu karena dia memegang amanah Allah SWT yang menitipkanmu pada ibumu  untuk mengurusmu sesuai acuanNya.


Yokohama, 6 Feb 2017.

9.42 JST


14. 

Sepi, entah..



Yokohama, 26 April 2017




15

Berdoa lah sebelum bekerja, ya sayangku

Semua rencana kita hanya Allah SWT

Yang bisa menjadikan seperti anganmu

Atau bahkan tercipta di luar anganmu...

Itulah yang sesungguhnya dari Sang Pengatur..


Berdoalah sekali lagi, sayangku..


Yokohama, 12 June 2017


16 

Ibu mu selalu cerewet

Bukan dia usil, atau mau ngatur

Tapi ibumu yang sudah belajar banyak

Banyak makan asam garam 

Mau anak-anaknya  lebih expert ketimbang dia

Maafkan ya dia ya...

Ibumu pasti sayang kalian..


Yokohama, 12 June 2017h


17

Memang kita ini satu keluarga besar ETT...


Ada teman yang sakit, yang susah, yang meninggal... yang gembira.. 

Kita merasakannya!!!

Meski kita tak pernah jumpa, rasa persaudaraan itu ada!!! 

Bangett!!


Ya, Allah.. kuat kan tali persaudaraan kami. 

Semoga kita saling perhatian


Rasa persaudaraan itu terjalin ribuan miles...sebuah karunia.


Yokohama, 17 Juni 2017






18.

1. Innalillahi wa innailaihi roji’un. 


Kita kehilangan Bapak Demokrasi, tokoh bangsa dan negarawan, pahlawan, ilmuwan handal yang Indonesia miliki: Prof. DR. Ir. BJ Habibie.


11 September 2019. 19.05 WIB. Selamat jalan Bapak BJ Habibie, kami berterima kasih atas semua sumbangsih mu untuk bangsa negara, dan  inspirasi untuk keluarga kita semua. 


Allah SWT lebih menyayangimu.

Kita semua  mendoakan agar bapak mendapat ampunan Allah SWT. Aamiin ya rabbal’alamin.


Alfatihah.


2. 

Terhentak, terhenyak, berita duka itu menyesakkan dada. 


Rasanya, dari semua pemikirannya yg original untuk bangsa ini, tak semulus apa

yang ia pikirkan.

Tapi ia tak gentar, hingga akhir usianya terus dia torehkan untuk negeri tempat lahirnya.


Duka sangat mendalam, kami sangat kehilangan Bapak. 


Doaku untukmu Bapak Habibie.


Yokohama, 12 September 2019.

RHY.


•Sehari setelah bapak Habibie meninggal 11 September 2019 18.05 WIB.



19.

Kegigihan Habibie bersekolah patut ditiru, dibiayai ibunya. Ayah nya sudah  tiada saat dia masih kecil. 

Ayah nya meninggal ketika bersujud dalam sholat berjemaah bersama ayah ibunya, dan Habibie kecil yg menggantikan menjadi imam sholat. 


Memang pilu hati ketika beliau dipanggil keharibaan Allah SWT, tapi cita-citanya bertemu kembali dengan istrinya tercinta akhirnya digenggamnya..


Katanya, “Saya mempunyai cita-cita, kalau sampai waktunya, bahwa saya bisa bergabung dengan Ibu Ainun (almh), sampai waktunya saya bisa bergabung.

Bahwa saya bergabung dengan suatu senyuman. Karena apa? Karena anak cucu kita, seluruh bangsa Indonesia “on the right track, semua harmonis”.(BJ Habibie, 17 Oktober 2014).


Yokohama, 13 September 2019.


(20)

 

Suatu hari, mas Yudhistira, senior saya waktu saya bekerja sebagai wartawan di Majalah Editor dan Tajuk, menulis puisi ini di grup WA teman-teman eks wartawan EDITOR-TIRAS-TAJUK (ETT).  Mas Yudhis tau aku suka membuat karya ceramic/pottery; aku sering mempos karya-karya keramik buatan sendiri.


(Ini adalah salinan):


Yudhistira ANM Massardi

Poci Itu

                - untuk ER


Poci itu, Sayangku

Keramik yang tak boleh Membuat Cinta jadi retak


Emi teman kita di Yokohama

Juga membuat cangkirnya Dengan lempung kenangan

Serupa teh hijau

Dalam upacara air mata

Menghiasinya 40 putaran

Dengan api keemasan

Dan jiwa tanpà warna


Poci itu, Sayangku

Menyimpan segala yang murni

Dan dua kehangatan

Untuk melepas dahaga

Setiap kali kita bercinta


"Apakah ada cangkir ketiga?" katamu


Sayangku, selalu ada yang ketiga

Sesudah senja tiba

Dan pesonamu jadi udara

Mengisi keramik yang terbuka


"Apakah kamu selalu setia?"


Sayangku, selalu kutuangkan janji

Walau cangkir hampir retak

Untuk kita minum bersama

Di beranda tanpa bunga


"Apakah Emi membuat vas kembang?" katamu


Ya, Sayangku

Emi membuat jambangan

Juga cincin, gelang manikam

Semuanya hanya untukmu


"Uh! Kamu berlebihan!" 


Ya, Sayangku

Selebihnya akan kusimpan 

Agar aku tak kehilangan!


Bekasi, 19 September 2016.






21.


Cinta itu bisa bikin sakit ..

Yang dalam sekali

Kalau dia pergi dan tak kan kembali

Seakan hancur luluh jiwa ini


Tapi

Cinta abadi itu milik DIA

Jika Zat di atas sana berkendak

Tak ada yang bisa melawan


Duka, segala cinta pada yang terkasih

Dalam kenangan

Di relung dalam.

Tersimpan dalam filenya 

Hingga melebur dg jiwa hingga mati.


Vietnam Air, Narita-Hanoi (Vietnam)- Yangoon ( Myanmaar), 22 September 2019. 14.53 JST



22.


Ya Allah, sungguh kita ini semua dikuasai Allah SWT, maka baik-baik kepada Allah SWT. (8 Nov 2019, Yokohama)


Astaghfirullahaladzim, 

Pesan dari sana menghenyakku (Rabu, 6 Nov 2019, Jakarta, Yokohama). 



23.


Sayang ibu ayah ke anak, tak ragu.

Yakin kamu kuat dan bisa. 

Kebahagiaan  dunia akhirat InsyaAllah dipeluk. 

Kalau kemarin  sedih, besok tersenyum . Inna ma’al ‘usri yusro, innama’al ‘usro yusro.


Pengalaman yang menghantam,

mengajarkan kita,

Untuk sungguh-sungguh menjadi manusia yang disayang AllahSWT.


Yokohama, 14 Nov 2019.


24.

Hancur hati buah hati

Hancur hati ayah ibumu...


Belajar dari situ, belajar...

Hingga hati  terkumpul utuh.

InsyaAllah 


Yokohama, 14 Nov 2019.


25.

Banyak catatan ku simpan di lembar putih

Entah kapan cerita itu berakhir dengan senyum lega..


Hingga aku belum berani menyelesaikan kisah,

Karena kisah belum selesai.


Ya , iya , layaknya hidup yang baru berakhir jika Tuhan memanggil..


Tapi aku ingin coretan penaku itu 

Bisa dibaca-tuliskan utuh sekarang

Kendati masih banyak luka hati 

Di antara deretan hari

Di antara senyum yang merekah panjang

Yang disyukuri


Syukurku apapun itu. 

Aku, kamu nak, maju ke depan.


Hingga senyum mu semakin nyata merekah.


Yokohama, 14 Nov 2019.


26.

Pengalaman itu mengajarkan

Aku, kamu, kami, dia, anak, mereka, 

Harus belajar dari pengalaman.

Supaya menjadi lebih baik.


Yokohama, 18 November 2019.



27.


Nak, anakku

Jadi pribadi yang sangat, sangat kuat ya nak..

Allah Subhanallahiwata’ala melindungi kita yang baik kepada Nya.


Berjalanlah ke depan, 

Hati-hati kalau ada batu sandungan,

Hindari.


Yokohama, 19 November 2019.


28.

Legacy apa yang akan kamu tinggalkan untuk anak-istri mu dan keluargamu, 

Apakah kamu mau dikenang sebagai orang baik atau orang jahat tidak bertanggungjawab kepada anak-istrimu?

Coba renungkan sebelum titik. 


Kominato-cho, 19 November 2019.


30.

Bangkit dari kegagalan ..

Itu suatu kesuksesan

Yang kendati masih dalam proses.


View Court Kominato 19 November 2019


31.

Setiap pagi katakan kepada dirimu,

Kamu menjadi lebih baik dan lebih baik lagi dari kemarin,

Curahkan kisahmu kepada Khalik sang Pencipta, 

Bahwa kamu ingin lebih baik lagi daripada masa kemarin

Katakan kamu memohon kepadaNya

Kamu butuh Dia..


Nanning/China, 23 November 2019.


32.


Untuk semua Anak


Ibu mu sudah berusia banyak,

Sayangi dia. 

Taukah kamu nasihat-nasihat dia sebenarnya bukan untuk dirinya, 

Tapi untuk anak-anaknya.


Dengarkan saja nasihat dia: sekarang atau nanti akan kamu sadari kalau nasihat ibumu itu sangat dalam,

Yang kokoh makna.


Dia tidak memaksamu, 

Tapi dia menasihati mu , mengajari mu Karena dia memegang amanah Allah SWT Yang menitipkanmu padanya.


Jakarta, 8 Dec 2019, 07.21.


33.


Ibu itu

adalah pejuang keluarga 

Yang hatinya selalu tersambung dengan anaknya sendiri dan anak bangsanya...

Selamat hari Ibu

Semoga Allah SWT selalu memberikan kebahagiaan dunia akhirat. 

Jkt, 22 Dec 2019 .5.22



34.

MasyaAllah, manusia memang hanya bisa berencana, keputusan semua pasti Allah SWT yang berkuasa atas kita. 


Sujudku hanya untukMu Ya Rabbi,

Sujudku lama-lama...

Hatiku memohon dalam-dalam

Engkau pasti mendengar sesak tangisku

Atas semua doa ku di semua detik yang Engkau berikan kepada kami.


Senantiasa menunggu menerima karuniaMu, Rahman dan Rahim Mu, Ya Rabbi..


Yokohama,


Ramadhan dan Syawal 1441 H / 2020. 

2 Syawal 1441H/26 Mei 2020.





35.

Menumpuk tanya

Tak berjawab

Ingin dia bahagia 

Yang jelas itu harap


Harap dia harap aku

Pasti

Karena dia kulahir

Tuhan kumohon  

Dia bahagia



Yokohama, 11 November 2020.



HARI-HARI

  HARI-HARI 1 Tidak ada yang muluk, karena tidak perlu muluk. Muluk cuma sebatas angan? Ah, ya engga juga, ia bisa jadi kenyataan. Tapi ya g...