Family, nature, fashion, social, art, cultural, Indonesia. Rahmayanti, nama resmi. Panggilan Emi, nama top Emi Tetra. Fisip 1982/ Sosiologi. Lulus kuliah 1987, langsung jadi wartawan 1988 di majalah berita mingguan EDITOR, majalah berita mingguan TIRAS, Tabloid Eva, Majalah Wanita Herworld Indonesia, di Jakarta. Kerja official sebagai wartawan (kantoran) engga lagi sejak 2006. 2007 - kini di Jepang. Semula menekuni sebagai freelance journalist, kemudian mendalami bisnis craft.
Tuesday, 5 June 2018
Kehidupan Ramadhan 2017/1438 H di Tokyo
Lebaran di Tokyo 1438 H
(Ditulis: 2017).
Monday, 28 May 2018
Ramadhan 1439 H
Assalamu’alaikum wrwb,
1 Ramadhan 1439 H (17 Mei 2018)~
Alhamdulillah puasa hingga hari ini. Puasa di Indonesia ramai ya. Kami pun yang jauh sama merasakan.
Saat- saat begini, meski tidak ada orang yang hiruk pikuk di pasar Ramadhan, dan ramainya di mesjid; tetapi nuansa Ramadhan selalu terasa berbeda dengan hari-hari lain, dan itu adanya di hati. Iya, hati yang menatanya hingga rasanya nyaman, apakah itu musim panas, semi, atau musim dingin.
Tiap hari ada buka puasa di Mesjid Indonesia Tokyo, dan mesjid-mesjid lain yang tersebar di Tokyo dan sekitar meski tidak banyak.
Di rumah pun suasana Ramadhan selalu terbentuk. Suara mengaji dari penghuninya, suara alunan ayat suci Al-Qur’an, suara tausiah para Ustadz Indonesia dari on line mengisi ruang2 rumah. Terus belajar sampai akhir hayat.
Khusuk, ikhlas, tawaddu’, dan senantiasa juga doa dipanjatkan kepada Allah SWT, Khalik yg menguasai kita.
Selesai terawih sekira jam 21.30, tambah lagi kalau ada tausiah. Kalau pergi Yokohama-Tokyo ikut terawih sampai dengan tausiah kelar, tiba kembali di rumah sudah jam 23.30.
Cepat istirahat, nanti bangun jam 1.30 siap2 sahur dan ibadah lainnya. Mulai sahur jam 2 atau 2.15 krn subuh jam 2.45.
Semoga ilmu Allah SWT dan Rasulullah semakin merasuk ke dalam jiwa. Aamiin ya rabbal ‘alamin.
RHY/Yokohama 29 Mei 2018.
HARI-HARI
HARI-HARI 1 Tidak ada yang muluk, karena tidak perlu muluk. Muluk cuma sebatas angan? Ah, ya engga juga, ia bisa jadi kenyataan. Tapi ya g...
-
Selama-lamanya tinggal di negeri orang, seberagam dan selezat apapun kuliner yang pernah dirasa, tetap saja kembali ke menu masakan...
-
Link http://issuu.com/seputar-indonesia/docs/si_digital_-_18102010/30?viewMode=presentation Beruntung berkesempatan melihat dari dekat...
-
B aru pertama kali ini Hengki Kawilarang mencoba menjajaki pasar Jepang. Mengikuti kesempatan pameran dagang bertajuk “Remarkable In...