RHYnotes: MERINDU SAKURA MERINDUMU (article)

SINDO, 30 April 2012

by Rahmayanti Helmi Yanuariadi on Tuesday, May 1, 2012 at 12:09pm ·

Sakura di Sankein Garden, Yokohama.

Merindu Sakura, Merindumu...

Monday, 30 April 2012

Ramalan Sakura di awal musim semi sepenting ramalan cuaca. Inilah patokan yang mampu menggerakkan tema Sakura dari Jepang ke seluruh dunia.

Ada seribu rasa menanti mekarnya bunga sakura di musim semi.Ceria,romantis, dan rindu.Dan memang ditunggubanyak orang, meski ini perilaku yang berulang sepanjang sakura hidup.Hanya tujuh hari bunga ikon negeri Jepang inimekar penuh,menjadi pusat perhatian seluruh Jepang, dan bahkan dunia.

Seperti tidak ingin kehilangan kesempatan,tiap hari ramalan sakura menyertai ramalan cuaca di awal April hingga awal Mei,menginformasikan kapan mekar pertamanya. Demikian detailnya sehingga setiap proses mekar ada istilahnyadalam bahasa Jepang.Mekar pertama disebut kaika,jika telah mekar penuh disebut mankai. Jepang terdiri atas empatpulau besar,sakura paling cepat mekar mulai dari wilayah terhangat di bagian selatan kepulauan Jepang di bagianbawah (Pulau Kyushu), pelan-pelan bergerak ke wilayah di atasnya menuju ke utara (Shikoku,Honshu the mainland,danterakhir di Hokkaido).Di Okinawa (Jepang bagian selatan) yang beriklim subtropis,sakura malah sudah mekar padaJanuari.

Merambat ke Kyushu pada akhir Maret,kemudian Tokyo dan sekitar,Kyoto, Osaka dan sekitar (Honshu), pada minggupertama dan kedua April,dan terakhir di Pulau Hokkaido (awal Mei). Pada satu waktu,iklim di Jepang bervariasi daritropis di selatan menuju sejuk di utara.Kapan persisnya sakura mekar,tidak pernah sama karena mengikuti cuaca saatitu,namun bisa diperkirakan. Ini kerap membuat para turis kecele karena sudah seminggu berada di Jepang, namunsakura belum mekar.Jika temperatur ekstrem masih dingin dan matahari tidak keluar,akan menghambat mekarnya.

Orang-orang Jepang sendiri seperti tak pernah bosan melihat dan merasakan suasana sakura di setiap musim semitiba.Sakura adalah hidup dan adat-istiadat mereka. Membandingkan sakura di taman ini dan taman itu, dan betul-betulmenikmati kehadiran sakura yang cuma sepekan. Mekar bunga sakura sangat bergantung pada sinarmatahari.Jadi,tentu saja di satu kota pun mekarnya tidak serempak.Yang lebih dulu mekar adalah pohon yang terpaparmatahari.Beberapa hari kemudian baru disusul pohon yang letaknya di tempat terlindung matahari.Itu sebabnya diamatibeberapa pohon di suatu lokasi yang bisa mewakili untuk mengetahui kapan saat mekar pertama untuk seluruh kota.

Di Tokyo,lokasi itu ada di kuil Yasukuni. Yang kita bicarakan ini adalah sakura jenis somei yoshino;memiliki lima kelopak setiap kuntumnya, berwarna agak pink hampir putih. Ini jenis terbanyak yang tersebar di Jepang, mulai dibudidayakan untuk kebutuhan memperindah taman dan kebun di zaman Edo (sejarah tua Jepang 1603–1867). Sebenarnya ada ratusan varietas sakura di Jepang, beberapa di antaranya jenis liar yang tumbuh di hutan, antara lain yamazakurayangtumbuh di pegunungan. Beberapa jenis lain yang sering dijumpai,yakni yaezakura,ada yang memiliki 10 atau 20 kelopakhingga lebih dalam satu kuntumnya (tumpuk),mekar setelah somei yoshino rontok.

Yaezakura mekar terakhir (pertengahan hingga akhir April) dan bertahan 2–4 minggu.Jenis lain lagi bahkan ada yangmekar di akhir musim gugur (November) dan selama musim dingin (Desember-Februari). Shidarezakuratak kalah indahdengan ranting-ranting yang menjuntai,mekarnya lebih dulu dari somei yoshino,dan tahan sekira dua minggu. Bungayang mekar lebih awal tidak dibarengi daun, dalam satu pohon hanya bunga yang muncul,di sinilah letak keindahannya.

Daun belum keluar hingga sakura ini mekar penuh selama seminggu. Jika sakura mulai rontok, matahari semakin bersinar, tunas-tunas daun hijaunya mulai keluar. Warna daun bervariasi,bergantung jenisnya,dari hijau, tembaga, dan beberapa jenis berwarna di antara kedua warna ini.Kondisi bunga yang bercampur daun disebut ha zakura(ha dari happa=daun).(*)

Laporan Kontributor SINDO di Tokyo RAHMAYANTI HELMI YANUARIADI

Harian Seputar Indonesia, Sumber Referensi Terpercayahttp://www.seputar-indonesia.com/edisicetak Powered by Joomla! Generated: 1 May, 2012, 10:18

Hanami Siang dan Malam

Monday, 30 April 2012

Perlakuan terhadap sakura memang spesial.Jika akhir pekan,belum lagi kuncup-kuncup yang menyemu merah itu benar-benar mekar, masyarakat sudah memadati taman-taman berpiknik menggelar tikar.

Mereka membawa bekal makanan dan menikmati makan siang di bawah jejeran pohon sakura. Orang Jepang menyebutnya dengan hanami (sambil melihat bunga,mereka menikmati makanan dan minuman).Televisi pun memberitakan,kendati kuncup sakura baru mekar satu-dua tangkai.Heboh dah,pokoknya…! Sejarah tua Jepang mencatat, hanami dimulai pada periode Nara (710–794), ketika orang mengagumi keindahan bunga ume (plum).

Kemudian,didapati ternyata sakura jauh lebih indah, sejak saat itu hanamiidentik dengan sakura.Kebiasaan ini dulu hanya untuk kalangan elite pengadilan kerajaan,lalu melebar ke kalangan militer (Samurai), dan sejak zaman Edo (Edo nama lama dari Tokyo –pusat Jepang pindah dari Nara ke Tokyo),masyarakat biasa juga menikmati hanami.Mereka menikmati makan siang dan minum sake.Pohon sakura lantas sengaja ditanam untuk kebutuhan ini. Di masa sekarang,festival hanamiada di manamana, di halaman kuil,taman, pinggir sungai,halaman sekolah yang menanam sakura.

Saatnya merayakan keindahan sakura. Ini waktunya santai sambil menikmati pemandangan cantiknya kuntum-kuntum merah mudanya.Begitu pentingnya sakura,The Japan Cherry Blossom Association mendata 100 spot sakura yang paling indah,tersebar di seantero prefektur di Jepang. ‘Kegilaan' di masa sekarang kepada sakura terlihat dari membeludaknya taman-taman sakura dengan pengunjung.Tiket masuknya sangat murah untuk ukuran orang Jepang, yakni ¥ 400 (sekira Rp40.000) di Showa Kinen Park di Tachikawa dekat Tokyo atau hanya ¥ 200 di Shinjuku Gyoen National Garden-Tokyo, bahkan gratis di Taman Ueno-Tokyo, Negishi Park-Yokohama.

Yo zakura kenbutsu (melihat sakura di malam hari) memiliki daya pikat tersendiri. Temperatur musim semi tahun ini masih dingin,bisa tiba-tiba turun menjadi 4 derajat Celsius, namun tak sedikitpun mengurangi minat untuk menikmati sakura dalam malam yang dingin. Lampu-lampu yang sengaja dipasang dari jam 6.30 petang hingga 10 malam, mampu memantulkan keindahan warna pink lembutnya.Pemandangan ini bisa dinikmati di taman-taman besar kota, seperti di Kitanomaru National Garden di Tokyo, Sankein Garden di Yokohama, dan taman-taman lain.

Pengunjung, fotografer profesional, dan fotografer amatir, sibuk mengabadikan momen yang cuma sebentar ini. Suasana ini biasanya juga tak dilewatkan begitu saja. Foto pernikahan, berpose dengan busana kimono lengkap akan menjadi semakin indah dengan latar belakang bunga-bunga sakura. Belum lagi mereka yang mengabadikan dengan melukisnya. Sekelompok orang Indonesia pun memiliki ide mengabadikan musim sakura ini dengan menyertakan selendang- selendang batik ke dalam jepretan foto berlatar belakang sakura. Sekarang Sakura bergerak ke utara.

Tercatat menurut Cherry Blossom Forecast 2012 (http://www.japanguide. com/),di Sendai kini sedang mekar penuh hingga 1 Mei,di Kakunodate dan Hirosaki (dari mekar pertama, hingga berbunga penuh) 29 April–11 Mei,Hakodate 3–11 Mei,dan di Kota Sapporo di Pulau Hokkaido 4–14 Mei. Sakura usia tua,tubuhnya diselimuti untuk menjaga kesehatannya hingga mampu hidup ratusan tahun. Hingga rontok kelopaknya,bertebaran. (*)

Rahmayanti Helmi Yanuariadi

Harian Seputar Indonesia.